Angka 50

Dari angka 30 hingga 49, penamaan angka dibaca
normal seusai pola urutan, misalnya telung puluh,
telung puluh siji, telung puluh loro, dst.
Tapi ada penyimpangan lagi nanti pada bilangan 50.
Mestinya, angka ini disebut sebagai limang puluh,
namun sebutan populernya tidaklah demikian, angka
50 lebih sering disebut dengan seket.
Apa makna dibalik semua ini? Konon SEKET
merupakan kependekan dari kalimat SEneng
KEthonan, artinya suka memakai kethu / alias tutup
kepala/topi/kopiah dan sebagainya.
Hal ini menandakan usia seseorang semakin lanjut,
dan tutup kepala merupakan lambang dari semua itu.
Selain itu tutup kepala merupakan alat untuk
menutup rambut yang mulai botak atau memutih.
Di sisi lain, tutup kepala bisa juga berupa kopiah
yang melambangkan orang yang sedang beribadah.
Memang demikian, pada usia 50 sudah seharusnya
seseorang lebih memperhatikan ibadahnya. Setelah
sejak umur likuran bekerja keras mencari kekayaan
untuk kehidupan dunia, sekitar 25 tahun kemudian,
yaitu pada usia 50 perbanyaklah ibadah, untuk bekal
memasuki kehidupan akhirat.

Sam Djo

No comments:

Post a Comment